Jumat, 09 Desember 2011

Bergerak=hidup, Diam=mati



Pada dasarnya, hakikat dari kehidupan ini adalah perubahan. Dimana perubahan tersebut merupakan cikal bakal tumbuhnya sebuah pergerakan yang positif. Kalau bisa di ibaratkan, maka kehidupan ini adalah air yang mengalir.  Air yang mengalir adalah air yang menyegarkan dikarenakan kotoran-kotoran terbawa oleh arus air yang mengalir tersebut. Semakin derar arusnya semakin bersih dan jernih airnya. Namun sebaliknya, jikalau air itu tenang, maka bersaranglah kotoran-kotoran yang mungkin dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Seperti itu jugalah manusia, jikalau ia bergerak(dengan arah positif) untuk melakukan perubahan, maka ia telah menjadi air yang mengalir dan mengasilkan air yang jernih. Namun jika tidak terjadi perubahan, maka ia sama halnya dengan air yang tenang, yang menghasilkan penyakit-penyakit yang merugikan.

Hidup adalah perubahan yang menghasilkan sebuah gerkan. Telah kita ketahui bahwa semua benda yang ada di alam raya ini terdiri dari quanta-quanta yang tak dapat dihitung jumlahnya. Quanta-quanta tersebut bergerak dan menghasilkan energi, sehingga terbentuklah atom. Atom merupakan bahan dasar segala macam benda, baik itu benda mati maupun benda hidup. Jika saja quanta-quanta itu tidak bergerak atau berhenti maka dunia ini tidak akan, dunia ini akan sirna. Maka kehidupanpun tidak akan pernah ada sama sekali. Sama halnya dengan manusia, jika tidak melakukan perubahan, berarti ia telah mati.
Maka dari itu, teruslah bergerak, lakukan perubahan,perubahan pada diri dan orang lain. Boleh berhenti sejenak untuk mengambil nafas dan mengisi perbekalan. 

0 komentar:

Posting Komentar

saudara seperjuangan

saudara seperjuangan
Wahai saudaraku,,, Ingatlah akan sebuah janji kita Untuk selalu bersama Di surga-Nya kelak
";)active-Smart-Sholehah-creative-....ashe_kurniasih....(;"
Sebuah Renungan

go to keraton kadariah part 2

Jalan-jalan ke Keraton Kadariah

Followers