Rabu, 14 Desember 2011

Aku dan sahabatku


Pernah ada suatu masa dimana aku melewati hari-hariku dengan seseorang yang sangat berarti dihatiku. Dengannya, aku melalui berbagai macam hal, merasakan kesenangan dan kebahagiaan bersama-sama, mengatasi persoalan dan saling memberikan solusi pemecahannya. Dengannya, aku mengukir sebuah harapan, menuliskan cita-cita dan saling memotivasi untuk menggapainya. Dengannya, aku saling melecutkan semangat, saling mengingatkan saat berbuat salah, serta saling menguatkan dikala hati sedang ciut dan lemah. Denganya, aku berjuang di sebuah jalan, yang dinamakan jalan dakwah. jalan yang penuh onak dan duri. namun apabila dilakukan bersama akan terasa ringan.


Denganya pula, aku membangun sebuah cerita cinta, rindu dan kasih sayang. Merasakan manisnya ukhuwah, sebuah pertemanan yang tidak lekang oleh masa, tidak pula sirna karena perpisahan. Bahkan cinta itu akan kekal selamanya, sampai akhirat kelak. Taukah kalian cinta yang seperti apa? Itulah cinta karena Allah.

Masih terniang-niang ditelingaku tentang sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, bahwa Rasulullah SAW bersabda
“ Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah ada segolongan orang yang bukan nabi dan bukan pula syuhada. Tapi bahkan para nabi dan syuhada cemburu pada mereka dihari kiamat nanti, tersebab kedudukannya yang dinerikan oleh Allah pada mereka.”


Sahabat pun bertanya
“Ya, Rasulullah, beritahukanlah kepada kami siapa mereka?.”

Rasulullah SAW menjawab
“mereka itu adalah segolongan manusia yang saling mencintai karena rahmat Allah. Bukan oleh sebab kekerabatan dan darah. Bukan pula karena dasar pemberian harta. Demi Allah, wajah mereka pada hari itu bersinar cemerlang dan mereka berada diatas cahaya. Mereka tiada merasa khawatir ketika manusia lain ketakutan.dan mereka tidak bersedih ketika manusia lain berduka.”

itulah balasan bagi orang-orang yang saling mencintai karena Allah, sebuah kemulian yang sangat indah yang akan Allah berikan kepada hamba-hambanya.

Dan tahukah kalian siapa dia? Dia adalah sahabatku. Sahabat yang insya Allah akan bersamaku di surga nanti. Bermain dan bersenda gurau di taman-taman surga serta bersampan di telaga kaustar kelak. dan bertemu Rasulullah dan para sahabat serta istri-istri beliau. Dan yang paling indah diantara semuanya adalah kenikmatan menatap wajah Allah, Rabb sekalian alam. Insya Allah....

0 komentar:

Posting Komentar

saudara seperjuangan

saudara seperjuangan
Wahai saudaraku,,, Ingatlah akan sebuah janji kita Untuk selalu bersama Di surga-Nya kelak
";)active-Smart-Sholehah-creative-....ashe_kurniasih....(;"
Sebuah Renungan

go to keraton kadariah part 2

Jalan-jalan ke Keraton Kadariah

Followers