Minggu, 24 Januari 2010

Islam, how are you today….?

0 komentar
Berbicara tentang keadan islam saat ini, pastilah sangat berkaitan dengan keadaan umatnya itu sendiri. Umat islam merupakan umat yang terbaik dan paling mulia. Dikatakan dalam Al-Qur’an, surah Ali 'Imran ayat 110, yang berbunyi :

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (QS: Ali 'Imran:110)
Namun pada kenyataannya saat ini, kemuliaan tersebut mulai memudar. Hal ini mungkin dikarenakan sebagian umat Islam mulai jauh dari Al-Qu’an dan As-sunnah. Mereka jarang sekali mengamalkan ibadah-ibadah wajib, seperti shlat, zakat, puasa menutup aurat, dan masih banyak lagi.
Umat Islam itu seharusnya menyeru pada kebaikan dan mencegah dari pada kemudaratan. Namun banyak diantara umat Islam yang tidak mengamalkannya. Mereka tidak menyeru pada kebaikan dan mencegah dari kemudaratan. Bahkan yang lebih parahnya lagi, ada sebagian dari umat Islam sendiri yang memperbolehkan kemudaratan dan melarang untuk sebuah kebaikan. Apakah sepeti ini umat yang mulia?
Keadaan umat Islam yang bisa dibilang mengkhawatirkan ini, mungkin juga disebabakan oleh beberapa faktor. Salah satunya faktor eksternal. Ketika Perang Salib telah selesai dan dimenangkan oleh Islam, seorang Misionaris yang bernama Hendry Martin mengatakan,”perang Salib telah gagal, karena itu untuk menaklukkan dunia Islam perlu resep lain”. Resep tersebut adalah kata logika dan kasih, bukan menggunakan senjata atau kekerasan. Ini sering juga di sebut Ghazwul Fikri.
Tidak hanya golongan Nasrani yang ingin menghancurkan umat Islam. Masih ada golongan yang juga ingin menghancurkan Islam, mereka adalah golongan Yahudi. Mereka mempunyai sebuah misi yang disebut Protokol Zionis. Misi ini merupakan agenda Yahudi untuk mengusai dunia.
Hingga saat ini, serangan yang digencarkan oleh golongan Nasrani dan Yahudi semakin merjalela. Indonesia juga tak lepas dari serangan mereka. Bahkan Indonesia menjadi salah satu target utama mereka. Ya… secara mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.
Salah satu serangan yang lancarakan ialah dalam bidang Fashion. Sebagian umat Islam, khususnya di Indonesia, dalam hal berpakaian banyak dipengaruhi oleh budaya barat. Hampir setiap hari kita melihat aurat bertaburan dimana-mana. Model-model pakaian saat ini tidak sesuai dengan syariat Islam. Salah satu contoh pakaian ala Barat yang menjadi trend anak muda zaman sekarang yaitu “You Can See”. Padahal dalam Islam pakaian seperti ini sangat dilarang. Allah SWT telah berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 59, :

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”.( Al-Ahzab : 59)

Mungkin kita hati bertanya-tanya, mengapa golongan Nasrani dan Yahudi begitu ingin melihat umat Islam itu jauh dari agamanya dan senang mengikuti budaya mereka. Semua ini memang telah tertulis di dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 120, yang berbunyi :

Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.(QS:Al-Baqarah:120)

Diatas tertulis jelas adalah golongan Yahudi dan Nasrani tidak akan senang jikalau kita—orang-orang Islam—tidak mengikuti ajaran agama mereka serta mengikuti system kehidupan mereka, baik itu di bidang ekonomi, sistem pemerintahan, politik, dan lain-lainnya.

Penyebab Kemunduran Orang Islam

Islam pernah mengalami kejayaan pada abad pertama hingga abad ketujuh Hijrah atau abad ketujuh hingga abad ke 13 Masehi. Daerah yang tunduk di sebelah Timur sampai ke Parsi dan ke sebelah Barat, selain ke Afrika juga ke Konstantinopel (Turki) dan semenanjung Andalusia di Eropa atau dikenal sebagai Spanyol sekarang ini. Saat itu Islam berkembang sangat pesat, terutama di bidang IPTEK. Bahkan 1/3 dunia pernah dikuasai oleh Islam. Namun kini semua hanya tinggal sejarah. Ada beberapa factor yang menyebabkan kemunduran Islam, di antaranya :

a. Lemahnya Aqidah
Aqidah yang lemah membuat umat Islam semakin jauh dari Allah. Saat ini aqidah Islam telah banyak dicampuri keperayaan lain yang dapat merusak aqidah Islam sebenarnya. Banyak sekali Isme-Isme yang berkembang sehingga membuat umat Islam dekat dengan hal-hal mistis dan syirik. Ada sebagian dari umat Islam, khususnya di Indonesia masih mempercayai hal-hala yang berbau mistis. Mereka itu mempercayai adanya Allah SWT, tetapi mereka menyektukan-Nya. Salah satu contoh perbuatan yang memperskutukan Allah SWT adalah meramal dan mempercayai ramalan itu. Sering kita lihat di Televisi tentang iklan yang berbau ramalan, seperti REG Ramal, REG Horoskop, REG Mama, dan REG-REG lainnya. Inilah salah satu perusak aqidah umat Islam.

b. Rusaknya Akhlak
Rusaknya Akhlak merupakan salah satu penyebab kemunduran Islam saat ini. Kerap kali kita melihat maksiat terjadi dimana-mana, baik itu di media elektronik maupun media cetak. Setiap hari ada saja perbuatan maksiat yang terjadi d sekitar kita. Hampir setiap hari kita mendengar adanya tawuran, pemerkosaan, pencurian dan berhubungan sebelum menikah. Naudzubillah……
Tidak hanya itu, yang amat di sayangkan lagi, ada beberapa pemimpin-pemimpin negara kita(tentunya tidak semua pemimpin seperti itu) yang melakukan tindakan yang tidak seharusnya dimiliki oleh seorang pemimpin. Mereka—para pemimpin—yang seharusnya menjadi contoh bagi rakyatnya, ini malah melakukan tindakan yang tidak bermoral, seperti Korupsi, Kolusi, Neipotisme, penyuapan dan lain-lain. Bagaimana Negara bisa maju, kalau pemimpinnya saja sudah seperti ini.

c. Hilangnya rasa takut pada Allah
Seperti kata Rasulullah SAW dan para Sahabat Beliau, “tiada yang ditakuti selain Allah”. Seyogyanyalah umat Islam menerapkan kata-kata ini tersebut dalam kehidupan. Namun kini sebagian umat Islam sangatlah jarang menerapkan kata-kata ini, bahkan malah sebaliknya. Mereka berani dengan Allah SWT dan tekut kepada selain Allah SWT. Orang yang seperti ini adalah orang yang pengecut.
d. Umat Islam terpecah-pecah
Seperti yang kita ketahui, masih banyak sekali diantara umat Islam hidup dalam berkelompok-kelompok. Mereka terpecah-pecah menjadi beberapa kelompok, ada yang kelompok si ini, ada yang kelompok si itu, sehingga membuat Islam tidak bersatu lagi. Padahal kita inikan agama Islam juga, ya seharusnya kita bersatukan. Bagaimana kita bisa membangun agama ini, jikalau kita saja masih terpecah-belah. Malah hal ini dapat membuat Islam lebih mudah untuk dihancuran oleh pihak-pihak yang tidak menyukaim Islam.


Nah, setelah membaca artikel tersebut, maka sebagai generasi muda Islam, apa yang harusnya kita lakukan? Apakah hanya berdiam diri dan membiarkan semua ini? Tentu jawabannya tidak. Untuk para pengemban amanah dakwah, pastilah ini sudah menjadi tugas kita bersama. Kita harus melakukan suatu perubahan yang lebih baik. Kita haru tetap optimis bahwa Islam pasti akan Berjaya kembali. Karena Allah SWT telah berjanji dalam Al-Qur’an, bahwa Islam pasti akan mengalami kemenangan. Seperti yang diterangkan dalam surah As-shaff ayat 13:

“Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman.”( QS: As-shaff : 13)

oleh : Ashe Kurniasih 


Sabtu, 23 Januari 2010

Ku cinta "Kau" Sampai Mati

0 komentar
Rabb...
bila kau izinkan aku berkata
akan ku ucapkan ayat-ayat cinta Mu
hanya untuk menyebut nama-Mu

bila Kau izinkan aku untuk bersandar
ku hanya bersandar di nuansa cinta-Mu
dan jikalau Kau inginkan aku tuk berpaling
ku hanya akan berpaling dari murka-Mu

Rabb...
bila Kau inginkan kejujuran
inilah kenyataannya... yang selama ini ku dambakan
dan tak mungkin akan ku khianati
karena perasaan ini telah lama ku impikan
yakni rasa cinta yang menggebu di dada
ketika ku menyebut nama-Mu

Rabb...
ku bukanlah insan yang mudah tuk mencintai
tapi ku bukan jua insan yang mudah untuk menghianati
ku harap rasa ini selalu bersemayam di hati
dan akan selalu abadi
serta tak pernah ternodai
walau hanya secercak debu di siang hari
karena ku cinta Kau sampai mati


Kamis, 21 Januari 2010

The Great Creator of Love

2 komentar
Annisa Ambarwati
Love....
an easy word to say
but....
a difficult mean to understand

we only know that love is beautiful
we think that love give us the happiness
we think that love make our life more full with colour
but, it's not the truth love

if we more live with human
it's not the trully love
if we more love with the world
it's not the trully love

the trully love is when we can love the creator of love
when we always obey the command
when we always walking in the true way
and when we always thanks with what we have

Oh.. Allah
the great creators of love and all of the world
only to Allah, we must give our love
not to human, the wealth and the world

Senin, 18 Januari 2010

Sebuah Renungan

0 komentar

Assalamu’alaikum wr.wb…..

Buat saudaraku semua, yang kucintai karena Allah….

Dalam tulisan kali ini, penulis ingin memberikan sedikit muhasabah kepada saudara seperjuangan sekalian. Mungkin saat ini hati-hati kita masih terasa gersang dan haus akan hidayah-Nya. Untuk itu marilah sedikit merenung dan mengingat kekuasaan-Nya, agar hati-hati kita terasa lebih sejuk dan tentram, serta senantiasa selalu dalam limpahan rahmat dan cinta-Nya.

Semoga bermanfaat…..
Bacalah dengan menyebut asma Allah….
Wahai saudaraku….
Berhenti dan renungkanlah sejenak….
Atas apa yang telah kita lakukan…
Tanpa kita sadari…
Hari demi hari telah terlewati…
Waktu demi waktu kian berlalu…
Suka dan duka mewarnai kehidupan ini…
Semua telah kita tapaki…

Wahai saudaraku…
Tak terasa, kaki ini telah kian jauh melangkah…
Tak terasa pula, saat itu semakin mendekat…
Saat-saat dimana segala kenikmatan dunia telah terputus…
Harta, tahta, dan kemewahan hanya tinggal kenangan…

Saat itu…
Tak ada Ummi yang selalu mencintai kita…
Tak ada Abi yang menyayangi kita…
Tak ada saudara yang menolong kita..
Serta, tak ada sahabat yang menemani kita…
Saat dimana… ruh tak lagi menyatu dengan jasad…
Saat itu adalah….
“KEMATIAN”
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kemudian hanya kepada kami kamu dikembalikan”
(QS. Al Ankabut : 57)

Wahai saudaraku…
Setiap detik, menit, jam, bahkan setiap saat…
Kematian kian mengincar…
Jikalau kematian telah datang…
Siapkah kita menghadap-Nya…?
Bekal apa yang akan kita bawa…?
Tanyakan pada hati kecil kita…

Wahai saudaraku…
Rasulullah SAW, manusia paling mulia di muka bumi ini, namun beliau selalu mengingat mati tak kurang dari 100 kali setiap hari…
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari”
Padahal Allah telah menjamin jasadnya dari siksa kubur dan memasukkan beliau ke surga-Nya Tapi …
Mengapa beliau masih sering mengingat mati…?
Lalu…
Bagaimana dengan kita?
Seberapa sering kita mengingat kematian dalam sehari…?
Seberapa sering kita memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita…?
Sedangkan
Allah tidak pernah menjamin jasad kita terbebas dari siksa kubur
Dan…
Rasulullah juga tak pernah menyebut nama kita dalam deretan orang-orang yang pasti masuk surga

Wahai saudaraku…
Mari kita persiapkan diri kita untuk menghadapi peristiwa itu…
Tetaplah berdoa, agar kita tetap berada di jalan-Nya…
Dan…
Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kita… dalam khusnul khotimah

Amin….

saudara seperjuangan

saudara seperjuangan
Wahai saudaraku,,, Ingatlah akan sebuah janji kita Untuk selalu bersama Di surga-Nya kelak
";)active-Smart-Sholehah-creative-....ashe_kurniasih....(;"
Sebuah Renungan

go to keraton kadariah part 2

Jalan-jalan ke Keraton Kadariah

Followers