Selasa, 07 Februari 2012

Kebangkitan dan Si Tujuh


Apa yang terlintas dipikiran anda ketika mendengar angka 7? Kalau anda suka matematika, kemungkinan anda akan teringat dengan bilangan prima yang salah satunya angkanya adalah  7. Kalau anda penikmat sepak bola pasti pikiran anda akan menuju ke salah satu pemain bola yang pernah menjadi striker handal dari Real Madrid, yakni Raul Gonzales. Jika anda seorang yang gemar membaca buku, mungkin yang terlintas dalam benak anda adalah buku karya Ippho Santosa yang berjudul “ 7 Keajaiban Rezeki”. kalau anda menyukai geografi, maka kemungkinan anda akan teringat dengan 7 keajaiban Dunia. Atau jika anda hobby menonton, mungkin yang terbesit dalam otak anda adalah acara “On The Spot” di trans 7 yang selalu menampilakan berbagai macam informasi sebanyak 7 kali.

Namun kali ini saya tidak membicarakan bilangan prisma, sepak bola, keajaiban dunia, keajaiban rezeki, atau On The Spot  dan Trans 7 sekalipun. Bukan sama sekali. Namun yang menjadi sorotan pada artikel kali ini adalah sebuah ‘ramalan’  kebangikitan umat yang kaitannya dengan angka 7. T-U-J-U-H.  Ups, bukan berarti saya dukun atau peramal. Namun di sini saya ingin memaparkan sebuah prediksi kebangkitan umat. Lalu apa kaitannya dengan si tujuh? Mw tau.... mau tau... kita akan lanjutkan setelah yang mau lewat ini... jama a aah,, oh jamaah,, Alhamdulillah (Ust Maulana mode on). Lha kok jadi pake’ jargonnya ust. Maulana sih??
Lanjut...
Sekarang saya ingin mengajak anda untuk flasback ke masa lalu. Coba anda buka memori otak anda, cari folder sejarah indonesia. Coba sekarang cek file kerajaan sriwijaya. Masih kah tersimpan di file anda, abad berapakah sriwijaya mengalami masa kejayaanya? Ternyata itu adalah abad ke-7. Kemudian coba buka file kerajaan majapahit. Masih ingat kapan kerajaan itu mengalami masa keemasannya? Tak disangka, ternyata abad ke-14, yang merupakan kelipatan angka 7. Dan taukah anda sekarang abad berapa? Yupz, ini adalah abad ke-21, yang merupakn kelipatan 7 pula. Bisa jadi pada abad ini giliran Indonesia untuk mengalami masa kejayaan. Percayakah anda dengan ‘ramalan’ ini? Harus yakin dan percaya, serta wujudkan itu dengan ikhtiar dan iringilah dengan doa tentunya.  Maka bersiap-siaplah kita untuk mengalami masa kejayaan bangsa kita, bangsa Indonesia

Nah, sekarang kita bergeser ke negeri seberang, negeri orang-orang arab. Sekarang coba kita menelisik kemasa lalu, ketika Islam muncul dibawa oleh seorang yang terpilih dari bangsa Quraisy, Nabi Muhammad SAW. Saya teringat sebuah kisah perang khandaq.

Ada sebuah kisah yang menarik ketika tejadi perang khandaq atau yang biasa dikenal dengan perang parit. Ketika itu para tentara Islam sedang menggali parit, sebagai upaya dalam strategi perang. Namun keanehan terjadi ketika ada salah satu batu yang besar sulit untuk dihancurkan. Berkali-kali dicoba, namun tidak bisa. kemudian Rasulullah datang memberikan tangan. Beliau mengambil kapak tanah dan meletakkan mantelnya di ujung parit, seraya berkata: “Telah sempurnalah kalimat Rabbmu (Al-Qur`an) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah-ubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Terpecahlah sepertiga batu tersebut dan muncul kilat yang memancar. Dari kilat tersebut Rasulullah melihat Islam akan menguasai Persia. Kemudian Rasulullah melakukan hal yang untuk yang kedua kalinya. Ternyata muncul lagi kilat yang memancar dan seiring dengan kilat itu Rasulullah melihat Islam akan mengusai Romawi. Dan pada pukulan yang ketiga Rasulluah melakukan hal yang sama. Lagi-lagi timbul kilat yang memancar dan Rasulullah melihat kedalamnya bahwa dunia akan dikuasai oleh Islam.

Itulah sepenggal kisah yang sangat mengagumkan ketika perang khandaq. Lalu apa hubungannya dengan kebangkitan? Tentu ada dong. Tahukah anda kedua kota yang disebutkan diatas yakni, Persia dan Romawi telah ditaklukan dan dikuasai oleh Islam? Persia yang sekarang merupakan negara Irak sudah di taklukkan pada abad ke-7. Sedangkan Romawi atau konstantinopel telah di taklukkan oleh pasukan islam  yang dipimpin oleh Muhammad Al-fatih pada abad ke-14. Dan selama rentang 7-14 abad itu islam menguasai dunia. Nah coba kita lihat 2 kota yang sudah ditaklukkan tadi, maka terdapat sebuah siklus, yakni siklus 7 abad. Maka dapat diperkirakan bahwa Islam akan mneguasai dunia pada abad ke-21 yang merupakan kelipatan 7 pula. Ini bukan ramalan saya, tetapi ini merupakan perkataan Rasulullah.

Rasulullah juga telah bersabda tentang kebangkitan Islam untuk yang kedua kalinya. Beliau mengatakan bahwa kebangkitan islam yang kedua akan muncul di timur sebagaimana hadits di bawah ini
Telah mengeluarkan Tabrani dalam Al Ausat, dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW telah mengambil tangan Ali dan bersabda :

Akan keluar dari sulbi ini pemuda yag memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Pemuda dari Bani Tamim, dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi”. (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)

Dari Tsauban R.A, dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur, seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak diatas salju. (dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz Abu Nuaim) (dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti)

Dari Hadist-hadist diatas, kebangkitan Islam kedua ternyata akan dimulai dari Timur. Kok bisa ya? Jika kita melihat pola penyebaran Islam ketimur oleh para sahabat dan para tabiin, tabiut tabiin serta para pejuang-pejuang dahulu, kita akan melihat bahwa mereka bergerak kearah Timur hingga berhenti ke wilayah Asia Tenggara ini. Telah kita ketahui menurut sejarah bahwa PengIslaman Indonesia banyak dilakukan oleh saudagar-saudagar dari hujurat. Tapi sebenarnya pedagang-pedagang dari hujurat itulah utusan-utusan dari khalifah-khalifah Islam zaman itu untuk mengislamkan timur. Rasulullah memang tidak menyebutkan Timur sebelah mana. Tetapi jika kita kaji, kita lihat sejarah dengan teliti maka kita akan dapat melihat suatu pola yang cukup memberi alasan logis mengapa Asia Tenggara adalah Timur yang dimaksudkan.

Wah, ternyata di abad-21 merupakan abad kebangkitan bagi kita, Indonesia sekaligus Islam tentunya. Bisa jadi keduanya beriringan.  Ya, bisa jadi kebangkitan bangsa sekaligus Islam berada di negara kita, Indonesia. Entah tahun berapa tepatnya, namun yang pasti kita harus mempersiapkan diri untuk kebangkitan besar-besaran ini. Pastikan bahwa kita berkontribusi dalam menjayakan kembali  bangsa kita yang sudah lama terpuruk. Pastikan bahwa kita mengambil jatah dalam kebangkitan Islam yang kedua kalinya. Pastikan diri kita, teman kita, keluarga kita berada dalam barisan yang menyongsong kebangkitan ini. Rebut kembali kejayaan yang pernah orang-orang terdahulu bangun dengan keringat dan tetesan darah. Rebut kembali masa keemasan kita. Yakinlah pasti kita bisa. Mulai dari diri kita, lingkungan sekitar kita, kota kita, dan negara kita. Yakin kita bisa. Yakin kita bisa.yakin kita bisa. Allahuakbar.

0 komentar:

Posting Komentar

saudara seperjuangan

saudara seperjuangan
Wahai saudaraku,,, Ingatlah akan sebuah janji kita Untuk selalu bersama Di surga-Nya kelak
";)active-Smart-Sholehah-creative-....ashe_kurniasih....(;"
Sebuah Renungan

go to keraton kadariah part 2

Jalan-jalan ke Keraton Kadariah

Followers