Senin, 18 Januari 2010

Sebuah Renungan


Assalamu’alaikum wr.wb…..

Buat saudaraku semua, yang kucintai karena Allah….

Dalam tulisan kali ini, penulis ingin memberikan sedikit muhasabah kepada saudara seperjuangan sekalian. Mungkin saat ini hati-hati kita masih terasa gersang dan haus akan hidayah-Nya. Untuk itu marilah sedikit merenung dan mengingat kekuasaan-Nya, agar hati-hati kita terasa lebih sejuk dan tentram, serta senantiasa selalu dalam limpahan rahmat dan cinta-Nya.

Semoga bermanfaat…..
Bacalah dengan menyebut asma Allah….
Wahai saudaraku….
Berhenti dan renungkanlah sejenak….
Atas apa yang telah kita lakukan…
Tanpa kita sadari…
Hari demi hari telah terlewati…
Waktu demi waktu kian berlalu…
Suka dan duka mewarnai kehidupan ini…
Semua telah kita tapaki…

Wahai saudaraku…
Tak terasa, kaki ini telah kian jauh melangkah…
Tak terasa pula, saat itu semakin mendekat…
Saat-saat dimana segala kenikmatan dunia telah terputus…
Harta, tahta, dan kemewahan hanya tinggal kenangan…

Saat itu…
Tak ada Ummi yang selalu mencintai kita…
Tak ada Abi yang menyayangi kita…
Tak ada saudara yang menolong kita..
Serta, tak ada sahabat yang menemani kita…
Saat dimana… ruh tak lagi menyatu dengan jasad…
Saat itu adalah….
“KEMATIAN”
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati, kemudian hanya kepada kami kamu dikembalikan”
(QS. Al Ankabut : 57)

Wahai saudaraku…
Setiap detik, menit, jam, bahkan setiap saat…
Kematian kian mengincar…
Jikalau kematian telah datang…
Siapkah kita menghadap-Nya…?
Bekal apa yang akan kita bawa…?
Tanyakan pada hati kecil kita…

Wahai saudaraku…
Rasulullah SAW, manusia paling mulia di muka bumi ini, namun beliau selalu mengingat mati tak kurang dari 100 kali setiap hari…
Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya seratus kali dalam sehari”
Padahal Allah telah menjamin jasadnya dari siksa kubur dan memasukkan beliau ke surga-Nya Tapi …
Mengapa beliau masih sering mengingat mati…?
Lalu…
Bagaimana dengan kita?
Seberapa sering kita mengingat kematian dalam sehari…?
Seberapa sering kita memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa kita…?
Sedangkan
Allah tidak pernah menjamin jasad kita terbebas dari siksa kubur
Dan…
Rasulullah juga tak pernah menyebut nama kita dalam deretan orang-orang yang pasti masuk surga

Wahai saudaraku…
Mari kita persiapkan diri kita untuk menghadapi peristiwa itu…
Tetaplah berdoa, agar kita tetap berada di jalan-Nya…
Dan…
Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kita… dalam khusnul khotimah

Amin….

0 komentar:

Posting Komentar

saudara seperjuangan

saudara seperjuangan
Wahai saudaraku,,, Ingatlah akan sebuah janji kita Untuk selalu bersama Di surga-Nya kelak
";)active-Smart-Sholehah-creative-....ashe_kurniasih....(;"
Sebuah Renungan

go to keraton kadariah part 2

Jalan-jalan ke Keraton Kadariah

Followers