![]() |
Labels
Sabtu, 08 Januari 2011
Minggu, 02 Januari 2011
Sabtu, 01 Januari 2011
The Gate of Heaven
Judul Buku : The Gate of Heaven
Penulis : R.h. Fitriadi
Penerbit : Semesta (kelompok Pro_U Media), Yogyakarta
Cetakan : Pertama, 2010
Tebal : 480 hlm.
Harga : Rp 46.000,-
Persaudaraan adalah sebuah kata yang tak pernah lepas dari kehidupan seorang anak manusia. Persaudaraan menjadi lambang keterikatan antara seseorang dengan yang lainnya. Persaudaraan adalah lambang kebaikan moral yang tak pernah mengenal waktu dan tempat. Persaudaraan akan memecah keangkuhan dan kesombongan yang bersemayam dalam hati.
Persaudaraan menjadikan kehidupan lebih bermakna tanpa kezoliman dan penindasan tak beralasan. Persaudaraan merupakan tali yang mengikat rasa kebersamaan. Ia merupakan kunci untuk membuka hati selapang-lapangnya, seluar samudera yang terhampar, seluas langit dan bumi yang begitu kokoh, untuk menerima siapapun yang ingin menjalin ikatan itu. Persaudaraan tak mengenal momen, kalau ada sesuatu yang sangat dibutuhkan, barulah ia menjulurkan tali pengikat itu. Tidak! Bukan itulah hakikat persaudaraan yang menenteramkan jiwa, tapi ia adalah pengikat di setiap tempat, waktu, dan siapapun yang bersungguh-sungguh menginginkannya. Itulah yang dicoba dihadirkan oleh saudara kita R.h. Fitriadi, dalam novelnya yang berjudul The Gate of Heaven.
Persaudaraan menjadikan kehidupan lebih bermakna tanpa kezoliman dan penindasan tak beralasan. Persaudaraan merupakan tali yang mengikat rasa kebersamaan. Ia merupakan kunci untuk membuka hati selapang-lapangnya, seluar samudera yang terhampar, seluas langit dan bumi yang begitu kokoh, untuk menerima siapapun yang ingin menjalin ikatan itu. Persaudaraan tak mengenal momen, kalau ada sesuatu yang sangat dibutuhkan, barulah ia menjulurkan tali pengikat itu. Tidak! Bukan itulah hakikat persaudaraan yang menenteramkan jiwa, tapi ia adalah pengikat di setiap tempat, waktu, dan siapapun yang bersungguh-sungguh menginginkannya. Itulah yang dicoba dihadirkan oleh saudara kita R.h. Fitriadi, dalam novelnya yang berjudul The Gate of Heaven.
ANTARA ZIONISME DAN YAHUDI
Musim panas tahun 1982 menjadi saksi atas kebiadaban luar biasa yang menyebabkan seluruh dunia berteriak dan mengutuknya dengan keras. Tentara Isrel memasuki wilayah Lebanon dalam suatu serbuan mendadak, dan bergerak maju sambil menghancurkan sasaran apa saja yang nampak di hadapan mereka. Pasukan Israel ini mengepung kamp-kamp pengungsi yang dihuni warga Palestina yang telah melarikan diri akibat pengusiran dan pendudukan oleh Israel beberapa tahun sebelumnya. Selama dua hari, tentara Israel ini mengerahkan milisi Kristen Lebanon untuk membantai penduduk sipil tak berdosa tersebut. Dalam beberapa hari saja, ribuan nyawa tak berdosa telah terbantai. Terorisme biadab bangsa Israel ini telah membuat marah seluruh masyarakat dunia. Tapi, yang menarik adalah sejumlah kecaman tersebut justru datang dari kalangan Yahudi, bahkan Yahudi Israel sendiri. Profesor Benjamin Cohen dari Tel Aviv University menulis sebuah pernyataan pada tanggal 6 Juni 1982: |
Langganan:
Postingan (Atom)
saudara seperjuangan

Wahai saudaraku,,, Ingatlah akan sebuah janji kita Untuk selalu bersama Di surga-Nya kelak
Sebuah Renungan |